Tag: Beasiswa Kedokteran

Mengenai Beasiswa Kedokteran di Atma Jaya Jakarta

Mengenai Beasiswa Kedokteran di Atma Jaya Jakarta – Unika Atma Jaya Jakarta menyediakan sekurangnya 2 program beasiswa bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan studi kedokteran server thailand di Unika Atma Jaya. Kedua program Beasiswa kedokteran Atma Jaya ini berlaku sejak seorang siswa resmi menjadi mahasiswa Atma Jaya setelah lulus seleksi.

1. Beasiswa Jabodetabek Fakultas Kedokteran

Beasiswa Jabodetabek tersedia bagi siswa-siswi yang berasal dari sekolah-sekolah kawasan se-Jabodetabek yang hendak kuliah di Unika Atma Jaya Jakarta. Program beasiswa ini berlaku untuk beberapa Fakultas termasuk Fakultas kedokteran sehingga kepada siswa yang ingin melanjutkan kuliah kedokteran bisa mendaftar pendanaan beasiswa kedokteran Atma Jaya ini.

Persyaratan

  • Lulusan SMA pada jurusan IPA
  • Beragama Katolik (lampirkan surat baptis) dan fotocopy KK
  • Berasal dari keluarga prasejahtera dengan mendapatkan bukti berupa SKTM dari
  • kelurahan asal
  • Memiliki kepribadian yang baik dengan mendapatkan rekomendasi dari Kepala Sekolah
  • Peringkat atau rangking 1 s.d 10 saat duduk di kelas 10, 11, 12
  • Sudah lulus tes masuk tertulis, tes buta warna, wawancara khusus dan psikotes.

Pendanaan Beasiswa Jabodetabek

  • Potongan biaya SPP sebesar 50-100%
  • Potongan Biaya Kuliah Pokok sebesar 50-100%
  • Potongan Biaya Paket SKS sebesar 50-100%.

Pendanaan tersebut berlaku hingga mahasiswa penerima beasiswa selesai studi maksimal 11 semester (hingga lulus Program Studi Dokter).

Kewajiban Penerima Beasiswa

  • Menandatangani surat kontrak Ikatan Dinas antara pihak Atma Jaya dengan penerima beasiswa dan orang tua/ wali
  • Menandatangani surat bermeterai menyangkut bebas narkoba, disiplin dan, siap magang
  • Menyelesaikan kuliah tepat waktu
  • Mempertahankan nilai IPK paling rendah sebesar 2.75
  • Aktif dalam program serta kaderisasi selama menerima beasiswa.

Ikatan Dinas mendapat rincian sebagai berikut:

  • Mahasiswa yang menerima beasiswa 100% akan menjalani ikatan dinas selama 8 tahun (kurang-lebih)
  • Mahasiswa yang menerima beasiswa 50% akan menjalani ikatan dinas selama paling kurang 5 tahun.
  • Ikatan dinas akan dilaksanakan di tempat-tempat dibawah pengelolaan Yayasan Atma jaya atau yang bekerja sama dengan Atma Jaya.

Baca Juga : Informasi Beasiswa di Atma Jaya Makassar Yang Harus Anda Tau

2. Beasiswa Smart

Satu lagi beasiswa kedokteran Atma jaya adalah beasiswa SMART. Beasiswa ini diberikan bagi calon mahasiswa yang hendak kuliah di Unika Jaya fakultas Kedokteran pada program studi Farmasi.

Persyaratan

  • Siswa lulusan SMA jurusan IPA dan lulusan SMK jurusan Farmasi
    Diutamakan:
  • Berasal dari keluarga prasejahtera dengan menyertakan SKTM dan rekomendasi dari kelurahan
  • Beragama Katolik dengan fotocopy surat Baptis dan KK
  • Berprestasi dan berkelakuan baik di sekolah dengan mendapatkan rekomendasi dari kepala sekolah
  • Tidak buta warna dengan melampirkan surat keterangan
  • Membuat surat pernyataan pribadi
  • Nilai rata-rata minimal 85.00 pada kelas X dan XI dengan bukti fotocopy rapor.
  • Fotocopy bukti prestasi/sertifikat akademik (jalur akademik/bebas tes) dan bukti non akademik (jalur prestasi non akademik).

Cara mendapatkan Beasiswa Kedokteran S1 di Indonesia Terbaik

Cara mendapatkan Beasiswa Kedokteran S1 di Indonesia Terbaik – Mendapatkan beasiswa S1 kedokteran di Indonesia cukup mudah. Hal ini dikarenakan rata-rata Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran di dalamnya menyediakan program beasiswa setiap tahun. Program beasiswa yang dimaksud bertujuan untuk mendanai atau menunjang studi mahasiswa kedokteran di jenjang S1 di kampus yang bersangkutan. Ada dua cara untuk mendapatkan beasiswa kedokteran S1 di Indonesia yaitu melalui pendaftaran sebelum masuk kuliah bagi calon mahasiswa S1 dan melalui pendaftaran di kampus bagi mahasiswa yang sedang aktif kuliah kedokteran.

Pendaftaran Beasiswa kedokteran S1 di Indonesia oleh mahasiswa

  • Resmi terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran
  • Merupakan mahasiswa aktif dengan minimum IPK sebesar 3.00
  • Tidak sedang menerima beasiswa dari program beasiswa yang lain
  • Membuat essai (biasanya sesuai tema beasiswa yang berbeda setiap tahun)
  • Mendapatkan rekomendasi dari Dekan
  • Mengikuti wawancara dengan tim penilai yang menentukan apakah seorang
  • mahasiswa layak mendapatkan beasiswa.

Jika seorang mahasiswa telah terpilih sebagai mahasiswa, maka akan ada kewajiban yang harus dipatuhi oleh mahasiswa bersangkutan selama program beasiswa masih berlangsung. Kewajiban ini umumnya berupa:

  • Menandatangani surat kontrak beasiswa serta mematuhinya
  • Menjaga nilai nilai akademik tidak lebih rendah dari persyaratan minimum IPK
  • penerima beasiswa
  • Tidak menikah atau hamil selama kuliah
  • Menjalankan magang atau ikatan dinas sesuai ketentuan.

Baca Juga : Berikut Beasiswa kuliah yang ada di Indonesia

Pendaftaran beasiswa Kedokteran S1 oleh Calon mahasiswa

Untuk mendapatkan beasiswa S1 kedokteran, seseorang bisa mendapatkannya dengan mendaftarkan diri pada program beasiswa yang disiapkan kepada calon mahasiswa. Perguruan Tinggi yang menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa kedokteran biasanya mempersyaratkan:

  • Merupakan siswa SMA kelas XII jurusan IPA dan atau lulusan SMA setahun
  • sebelumnya.
  • Memiliki prestasi akademik (wajib) berupa standar nilai akademik dan prestasi
  • non akademik
  • Sehat jasmani dan rohani
  • Lulus psikotes dan tes buta warna
  • Lulus seleksi ke perguruan tinggi bersangkutan.

Setelah resmi menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi, seorang penerima beasiswa dari kelompok ini akan langsung mendapatan pembiayaan berdasarkan ketentuan yang berlaku dari masing-masing program. Saat menjadi penerima beasiswa, mahasiswa bersangkutan akan dikenai kewajiban yang sama yaitu:

  • Tidak menikah dan hamil selama perkuliahan
  • Menjalankan kontrak beasiswa
  • Aktif dalam pengembangan diri
  • Menjaga standar nilai akademik
  • Menjalani ikatan dinas dan magang sesuai ketentuan.

Cara mendapatkan beasiswa S1 Kedokteran di Indonesia akan semakin rinci jika kamu mendalami informasi di sumber-sumber resmi sponsor beasiswa. Dan memang sangat di anjurkan demikian agar perubahan informasi yag sering terjadi setiap tahun dapat kamu ikuti sebelum mendaftarkan diri sebagai penerima beasiswa kedokteran yang tersedia di salah satu kampus.